BLACKPOST | DEPOK | Masyarakat jatijajar dan Lazada Kembali mengadakan pertemuan lanjutan proses mediasi kedua untuk membahas rencana rinci kesepakatan. Pertemuan tersebut bertempat di Gudang Lazada Cimanggis pada hari kamis (16/02/2023).
Ketua RW 3 Endarto mengatakan ada sedikit kekecewaan dengan mediasi tersebut karena ada beberapa hal yang diajukan belum bisa terealisasi. Pihak Lazada masih tidak menghadirkan orang yang bisa mengambil kebijakan. Warga Jatijajar menuntut untuk mengajukan vendor tersendiri agar bisa mengontrol para pekerja warga jatijajar, namun dari pihak Lazada tidak menyetujui dengan alasan yang tidak jelas.
"Tuntutan warga Jatijajar Untuk mengajukan vendor tersendiri, biar bisa mengontrol para pekerja warga JATIJAJAR itu sendiri, namun dari pihak Lazada tidak di setujui dengan alasan yang berputar-putar, namun setelah tim kami mencari informasi, ternyata beberapa vendor yang ada adalah milik swatt, yang notabene swatt yang kita tau selama ini hanya vendor untuk keamanan saja, ternyata cleaning servis, maintenance dan perekrutan tenaga kerja juga dikuasai oleh PT Swatt, "ujar Endarto kepada BLACKPOST di cilodong jumat (17/02/33).
Selanjutnya Endarto mengatakan bahwa vendor PT SWATT selama ini tidak mengutamakan warga jatijajar dalam merekrut pekerja di Gudang Lazada. "Kenapa kami warga Jatijajar pengen punya vendor? karena selama ini vendor yang ada selalu mengutamakan warga luar Jatijajar, bahkan kami tanya ke salah satu pekerja cleaning servis yang direkrut oleh PT Swatt berasal dari Bogor." Jelas Endarto.
Endarto menjelaskan, dalam hasil jangka pendek mediasi kedua pihak Lazada menjanjikan renovasi gedung yang ada di RT 7 Rw 3 jatijajar sepakat menyerap tenaga kerja sebanyak 200 orang untuk warga Jatijajar.
“Dari hasil mediasi tersebut menghasilkan kesepakatan jangka pendek serapan tenaga kerja untuk warga Jatijajar sebanyak 200 orang,” katanya.
Warga mengharapkan sekali untuk bisa memiliki vendor sendiri untuk mengontrol dan mengawasi warga Jatijajar, karena sampai saat ini untuk mendaftar mencari pekerjaan ada 501 orang dari lulusan SD SMP SMA sederajat D3 dan S1." Tutup Pak RW Endarto. (LHPS/BP)
HASIL KESEPAKATAN MEDIASI
Editor Larry Hanson Simbolon
0 Comments