BLACK POST | Jakarta | Pada tanggal 11 Januari 2025, Ketua Pengprov PSHT DK Jakarta, Mardikan,S.H.,M.M.Sc.,M.I.P, membuka secara resmi Kejuaraan Provinsi Pencak Silat PSHT di GOR PKP Jaktim.
Anan Wijaya selaku Ketua Panitia dalam laporannya menyatakan bahwa kegiatan Kejurprov ini bertujuan untuk menyaring atlet-atlet untuk mewakili PSHT DK Jakarta di ajang Kejurda IPSI DK Jakarta. Dan mempererat tali silaturahmi antar cabang PSHT se-Jabodetabek dengan thema kegiatan : Kebenaran adalah kunci kehormatan, keberanian adalah kunci menuju kejayaan.
Kejurprov ini dikuti oleh sebanyak 312 peserta, terdiri dari usia dini 150, remaja 108, dewasa 54 dari 6 cabang yaitu : Cabang Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Cabang Khusus TMII.
Mardikan, selaku Ketua Pengprov dalam sambutannya menyatakan salah satu kegiatan ini bertujuan untuk bisa lebih memasyarakatkan Pencak Silat karena merupakan budaya bangsa Indonesia yang sudah diakui dunia haruslah terus dipikirkan bagaimana strategi untuk melestarikan dan mengembangkan agar semakin dicintai oleh semua generasi dan memberikan manfaat untuk bangsa dan negara.
Diharapkan event ini akan melahirkan atlet-atlet yang berprestasi ditingkat nasional dan internasional. Mardikan juga menghimbau agar seluruh warga PSHT dimanapun berada dapat menjaga citra organisasi dan selalu berkoordinasi dengan aparat setempat (Muspida) di semua tingkat dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya.
"Sekarang Pencak Silat sudah menjadi salah satu instrumen pembangun karakter bangsa. Semua insan Pencak Silat harus dapat menjaga citra dan marwah organisasi Pencak Silat. Dalam hal prestasi kita harus mengupayakan sehingga di semua multievent internasional seperti Asean, Asian Games, Olimpiade terdapat cabang olahraga Pencak Silat," lanjut Mardikan.
Ketum PSHT Dr.H.Muhammad Taufik, S.H.,M.Sc yang juga Pengurus Pusat IPSI dalam sambutannya menyampaikan agar PSHT dapat menyiapkan para atlet dengan baik agar dapat memberikan sumbangsih prestasi di semua event kejuaraan dan melakukan ikhtiar bersama dan mendukung cita-cita dan upaya Bpk. Prabowo selaku Ketum IPSI yang juga Presiden RI dalam mengupayakan agar cabang olahraga Pencak Silat dipertandingkan dalam event Olimpiade mendatang.
Bpk. Munjirin, S.Sos,M.Si, Walikota Jakarta Selatan dan selaku Ketua Pengprov IPSI DK Jakarta dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para atlet PSHT yang telah meraih medali emas pada PON XXI 2024 dan Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024 di Abu Dhabi dan berharap perguruan PSHT dapat terus menyumbangkan atlet-atletnya yang dapat membawa harum nama DK Jakarta dalam kejuaraan Pencak Silat di tingkat nasional dan internasional.
Dalam pembukaan diberikan penghargaan kepada para Ketua Cabang PSHT DK Jakarta yang telah melakukan pembinaan dan pengembangan Pencak Silat di wilayahnya.
Penghargaan juga diberikan kepada atlet PSHT DK Jakarta yang berprestasi di level nasional dan internasional, kategori remaja : Rizka Maulida Achmalia (Juara-1 Asian School Games Vietnam 2024), Bevin Nara Zita (Juara-3 PraPOPNAS 2024), Artika Saraswati (Juara-3 PraPOPNAS 2024), Zyvanna Aurora Desqirana (Juara-2 PraPOPNAS 2024), Sekar Arum Dwi Putri (Juara-1 PraPOPNAS 2024), Ariani Dewi Azalla (Juara-1 Kejurnas 2024 Semarang, Juara-2 PraPOPNAS 2022), Prameswara Rosa Wardhani (Juara-2 PraPOPNAS 2022), Miftahuljanah (Juara-1 PraPOPNAS 2022). Kategori dewasa : Suci Wulandari (Juara-2 PON XXI 2024), Yustika Alawiyah (Juara-3 PON XXI 2024), Imam Suyudi (Juara-3 PON XXI 2024), Shelena Cantika Ridwan (Juara-1 Asia Championship Dubai 2024), Muhammad Deva Nur Cahyo, (Juara-2 POPNAS 2023), Bonita Bowo (Juara-2 Asian School Games Vietnam 2024), Ferra Vadya Prasetyo (Juara-1 O2SN 2024), Lueis Andriano (Juara-1 Indonesia Open 2024), Leonard Waroka (Juara-2 Asean University Games Indonesia 2024), Irfan Maulana (Juara-2 Asean University Games Indonesia 2024), M. Bangkit Triwijaya (Juara-2 POMNAS 2022), Melita Octaviani (Juara-2 POMNAS 2022), Puspa Arum Sari (Juara-1 PON XXI 2024, Juara-1 Kejuaraan Dunia di Abu Dhabi 2024).
Penghargaan juga diberikan kepada tokoh yang peduli terhadap pengembangan dan pemasyarakatan Pencak Silat diberikan kepada Haidir Agung Faletehan dan Agus Saeful Rahman (Pengembang Seni & Sanggar Pencak Silat), Nyi Mas Tumenggung Hj. Yayuk Wiji Rahayuningtyas, S.Pd, Suwardi Becak Lawu.(Red/BP)
0 Comments